INDAH INDAH INDAH

hai hai!

InDaH CwiTte

Sabtu, Maret 26, 2011

PENGERTIAN RESENSI, TIMBANGAN BUKU, DAN TIMBANAGN PUSTAKA


Resensi berasal dari bahasa latin 'recensere' artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Punya maksud atau makna sejajar dengan review dalam bahasa Inggris (Slamet Soewandi, 1977). Sedangkan menurut buku "Kamus Istilah Sastra" yang ditulis oleh Panuti Sudjiman (1984) dijelaskan bahwa resensi berarti hasil pembahasan dan penilaian
yang pendek tentang suatu karya tulis. Jadi, arti resensi mengacu kepada mengulas sebuah buku. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.

Dijelaskan lagi oleh Slamet Soewandi dalam buku "Dasar-Dasar Meresensi Buku" bahwa tujuan meresensi -selain identitas buku- adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pemahaman tentang apa yang tampak dan terungkap pada buku.
2. Mengajak pembaca untuk memikirkan fenomena dalam buku.
3. Memberi pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas atau tidak mendapat sambutan dari masyarakat.
4. Setelah membaca resensi, calon pembaca berminat mencocokkan dengan bukunya.
5. Bisa dijadikan sumber informasi bagi orang yang tidak banyak punya waktu untuk membaca bukunya.

Ada tiga pola tulisan resensi buku, yaitu meringkas, menjabarkan, dan mengulas. Meringkas (membuat sinopsis) mempunyai arti menyajikan semua persoalan buku secara padat dan jelas. Bila sebuah buku menyajikan banyak banyak persoalan dan alternatif pemecahannya, untuk itu perlu dipilih sejumlah masalah yang dianggap penting dan ditulis dalam suatu uraian yang benar. Menjabarkan mengandung arti mendiskripsikan hal-hal menonjol dalam buku. Konteks ini menyakinkan kita tentang materi resensi bisa dikaitakn situasi yang sesuai di masyarakat. Lewat membaca buku, masyarakat (pembaca) diharapkan bisa mengatasi persoalan yang dihadapi. Terakhir, mengulas buku berarti peresensi memberi penafsiran atau memasukkan pendapatnya dalam tulisan itu. Peresensi memberi masukan kepada penulis baik mengenai kelebihan atau kelemahan buku tersebut. Juga peresensi memberi masukan kepada penerbit, dan mengoreksi kepada pencetak tentang kualitas buku yang diedarkan ke pasaran. Urutan pola tersebut dapat dipertukarkan yang artinya peresensi bisa langsung mengulas, menjabarkan, dan meringkas.Yang utama adalah peresensi bisa mempertimbangkan intinya agar pembaca enak memahaminya, tentu dengan bahasa komunikatif, dan satu hal penting lainnya tentulah isi buku tersebut harus dipahami terlebih dahulu.
Timbangan pustaka adalah menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang telah … Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, … Perbedaan karangan ragam standart dan non standart. …
resensi buku lebih dikenal dengan istilah timbangan buku
Resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku secara tertulis yang mengemukakan
pendapat seseorang tentang baik buruknya buku ditinjau dari berbagai sudut. Resensi dapat dilakukan oleh siapa saja.
Sedangkan sinopsis adalah ikhtisar/ringkasan/rangkuman sebuah kara-ngan/buku tanpa disertai pendapat/penilaian
seseorang tentang buku tersebut. Sinopsis biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi
dasar sinopsis itu, biasanya terdapat pada halaman belakang buku.
Timbangan buku sama dengan kritik buku yaitu pertimbangan/pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat
disampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja.
Bedah buku adalah pembicaraan mengenai buku dengan melibatkan beberapa orang atau forum untuk berdiskusi, ada
tokoh atau bahkan pengarangnya sendiri ikut terlibat. Pendapat/penilaian tentang buku yang dibedah dapat disimpulkan
lebih obyektif karena berdasarkan pendapat umum.
Preview adalah istilah bahasa asing yang artinya peninjauan, sedang review artinya tinjauan atau timbangan buku, jadi
kedua kata tersebut memiliki pengertian yang hampir sama dengan timbangan buku, hanya saja bedanya pada
pelakunya. Kalau preview biasanya dibuat oleh penerbitnya sebelum sebuah buku diluncurkan dan penerbit
mengundang pengarang/penulis buku untuk menyampaikan penjelasan tentang buku yang ditulisnya di hadapan para
calon konsumen yang biasanya adalah pustakawan, guru dan dosen atau para tokoh kutu buku yang sekiranya
mempunyai minat dengan buku yang diluncurkan tersebut. Sedangkan review dilakukan oleh orang lain maksudnya
bukan pengarang atau disebut kritikus buku. Review sama pengetiannya dengan kritik buku, dilakukan oleh soerang
kritikus, dapat secara lisan atau tertulis.
Dengan demikian antara preview, review, resensi, bedah buku dan timbangan buku hampir mirip. Kalau di dalam
timbangan buku bisa dilakukan oleh siapa saja (sama dengan resensi) tetapi kalau bedah buku bisa dilakukan oleh
tokoh yang menguasai atau bahkan pengarangnya sendiri di hadapan para calon pembaca.
Sinopsis, abstrak dan sari karangan semua merupakan ringkasan dari sebuah isi buku. Sinopsis ringkasannya cukup
panjang dan biasanya digunakan untuk buku-buku fiksi sedangkan abstrak sama dengan sari karangan, yaitu ringkasan
singkat dari isi buku itu (sari pati buku itu). Baik abstrak maupun sari karangan semua dilakukan secara tertulis.
Di bawah ini ada beberapa tip bagaimana meresensi buku.
Dalam membuat resensi buku Anda perlu terlebih dahulu membuat sinopsisnya, kemudian menimbang kelebihan dan
kekurangannya, kekuatan dan kelemahan serta ditutup dengan pernyataan Anda tentang buku tersebut. Jadi setelah
buku dibaca dan dapat dipahami isinya, Anda segera membuat ringkasannya terlebih dahulu lalu membuat catatan.
Sumber : http://yudhaaduy.wordpress.com/2011/03/07/pengertian-resensitimbangan-bukudan-timbangan-pustaka-tugas-softskill-b-indonesia-2/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Di baca


Tips Sehat Hari Lebaran Idul Fitri Bugar Fit Prima Foto Gambar Masakan Makanan Lezat Enak Halal

Tips sehat saat Lebaran Hari Raya Idul Fitri ini merupakan rangkaian artikel terakhir Rumah Islami setelah sebelumnya saya telah menyajikan tips sehat buka puasa di bulan Ramadhan.

Lebaran merupakan puncak dari usaha untuk memenuhi kewajiban dan perjuangan menahan nafsu satu bulan lamanya, khususnya keinginan untuk makan dan minum. Saat bulan suci Ramadhan 2009 berakhir dan batasan untuk bersantap di pagi dan siang hari telah hilang, mulailah kebiasaan lama muncul kembali: mengkonsumsi makanan tanpa berpikir akibat atau dampaknya karena dilakukan secara berlebihan dan terus-menerus!

Hal ini dapat dimaklumi karena biasanya makanan dan masakan yang disajikan saat Lebaran lain dari biasanya dan ditambah aneka kue kering Lebaran yang sangat mengundang selera :)

Namun demikian, yang paling penting adalah jangan menjadikan Hari Idul Fitri sebagai ajang balas dendam karena telah menjalankan kewajiban berpuasa. NIkmati sajian hari Lebaran dengan cerdas dan tetap menjaga kesehatan agar senantiasa kuat dan bertenaga paska atau setelah puasa dan Lebaran.

Mudah-mudahan artikel berikut ini membuka hati kita untuk senantiasa menjaga tubuh agar tetap sehat fit bugar di Hari Lebaran Idul Fitri 1430H. Amin.

Hindari Makan Berlebih Saat Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri kurang dari tiga minggu lagi. Pesta hari raya umat muslim ini, lekat dirayakan dengan menghidangkan makanan dan minuman mewah yang lain dari hari-hari yang biasa. Menanggapi hal ini, Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Dr. Epistel Simatupang mengingatkan agar tidak berlebihan mengonsumsi makanan kendati tengah merayakan hari raya.

"Meski Idul Fitri tetapi jangan makan yang berlebihan. Tetap pada pola diet yang sehat," ujar Epistel, Jakarta, Sabtu (29/8).

Saat Idul Fitri memang kerap menghidangkan makanan bersantan dan pedas, seperti opor ataupun rendang. Selain itu, juga banyak dihidangkan kue-kue dan minuman bersoda yang mengandung kadar gula yang tinggi.

Menurut Epistel jika jenis makanan dan minuman ini dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, maka akan memicu asam lambung berlebih dalam tubuh ataupun mengakibatkan stroke. Karena itu, dia mengingatkan agar pintar memilih makanan dan tetap menghindari makanan yang memiliki kadar gula tinggi dan berlemak. "Perlu juga tetap konsumsi makanan berserat dan minum yang cukup untuk menjaga hidup sehat," katanya.

Sumber: Kompas.com

Komen donk!

Persahabatan


Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)